PERADI Masuk Desa: Sosialisasi Optimalisasi Pencegahan Bullying dan Kenakalan Remaja
MALAKA, 31NUSANTARA.COM – Program “Peradi Masuk Sekolah” Fokus Bullying dan Kenakalan Remaja di SMAS 17 Agustus Weoe
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Atambua Menjalankan Program Salah Satu, Peradi Masuk Sekolah Dengan Sosialisasikan Hukum Upaya Mencegah Terjadi Kenakalan Remaja di SMA Negeri Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka. Sabtu, 3/5/2025.
Kegiatan Peradi Masuk Sekolah sebagai kegiatan perdana oleh Peradi Atambua, fokus pada upaya Pencegahan bullying dan kenakalan remaja, yang melibatkan siswa – Siswi SMAS 17 Agustus Weoe serta Guru- Guru dan seluruh Anggota Peradi Atambua, yang meliputi tiga Kabupaten; Kabupaten Malaka, Belu dan TTU.
Ketua DPC Peradi Atambua, Melkianus Conterius Seran S.H.,MH.,C.Me, hari ini turun langsung di lapangan khususnya di SMAS 17 Agustus Weoe untuk mendapatkan langsung keluhan dan lebih fokus pada bullying dan kenakalan Remaja.
Menurut Ketua Peradi Atambua Melky Seran bahwa, ini merupakan masalah klasik yang sering ditemukan di lapangan, dan tidak pernah selesai, oleh karena itu perlu banyak sosialisasi hukum untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja.
Dan SMAS 17 Agustus Weoe lanjut Pengacara Kawakan NTT ini, bawah hal bahwa, ini menjadi Sekolah pertama yang menerima Kunjungan kami dari DPC Peradi, ini luar biasa.
Sementara itu, dalam materi yang disampaikan dibawakan oleh ketua PERADI dengan tema:
“Strategi Penaggulangan Kenakalan remaja di era digital dalam perspektif asal legalitas”
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Swasta 17 Agustus Weo Yayasan Penerus Tujuh Belas Agustus (YAPENTAG) Maria Sariba Neno, S.Pd. pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Peradi Atambua bersama anggota yang sudah memilih sekolah yang di pimpinnya menjadi sekolah pertama untuk melakukan Sosialisasi.
“Ini menjadi pengalaman dan pengetahuan yang luar biasa bagi peserta didik dan guru” Ujarnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa selain mendidik pengetahuan bagi peserta didik selain itu juga, pentingnya pendidikan karakter dan etika.
“Program yang dilaksanakan Peradi ini sangat tepat dan bagus demi mendidik anak yang memiliki karakter dan etika” Ungkapnya. (P31NSC)