Malaka, 31Nusantara.Com – Demi meningkat ekonomi masyarakat Trans Kapitan Meo, Ibu-Ibu Warga Trans Kapitan Meo melakukan pelatihan kembangkan cemilan jagung. Sabtu, 31/8/2024.
Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kapasitas Bahan Baku Olahan Jagung di Transmigrasi Kapitan Meo melibatkan Kampus Brawijaya dan Kampus Undana juga dari Dinas transmigrasi dan Pertanian.
Hal ini dilakukan sebagai Percepatan Kemandirian Masyarakat Transmigran Melalui Optimalisasi Budidaya, Pengelolaan, dan Pemasaran Komoditas Jagung Raja R7 di Kawasan Transmigrasi Perbatasan Indonesia Timor Leste.
Sudarma Dita Wijayanti Dosen bidang Pengolahan Produk Hasil Pertanian; Universitas Brawijaya menjelaskan untuk pemanfaatan Jagung Raja R7 ini bisa digunakan beberapa makan ringan bahkan mie jagung.
Dikatakan bahwa, terkait produk yang di formulasikan ke Masyarakat ada 4, yaitu Maning Jagung, Sereal, tortilla, dan Mie Jagung.
Menurutnya, alasan pemilihannya karena saat melakukan survey dan mencari metode yang cukup sederhana tapi produk yang dihasilkan itu selain memiliki nilai fungsional yang cukup tinggi.
Untuk itu, lanjutnya yang kita olah sedemikian rupa sehingga nilai fungsionalnya meningkat dan pada akhirnya bisa dipasarkan dan menambah nilai ekonomi dan penghasilan bagi penduduk setempat.
‘Kita sudah mencoba mie jagung, mie dari tepung jagung dan maning jagung ” Ungkapnya
Dirinya menambahkan, tujuan akhirnya kalo bisa produk unggulan ini bisa dipasarkan.
‘Target kita kedepannya olahan jagung ini bisa sebagai ole-ole khas, tentu kita akan bantu di perizinan terkait labelnya” Tutupnya. (p31)