BKKBN Provinsi dan Malaka Gelar Bina Keluarga Lansia yang Berkualitas Mandiri
MALAKA, 31NUSANTARA.COM – Peduli terhadap kehidupan Lansia di Kabupaten Malaka Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Malaka gelar Pengembangan Bina Keluarga Lansia (BKL) yang Berkualitas Mandiri, Di Kabupaten Malaka Perwakilan BkKBN Provinsi NTT.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di hotel Ramayana, Desa Manumuti Umenen Lawalu, Kecamatan Malaka Tengah. Rabu, 6/11/2024.
Kepala BKKBN Kabupaten Malaka Fritz Makbalin, kepada media ini menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan untuk pengembangan dan pembinaan kelompok kegiatan bina keluarga lansia.
Dimana lanjutnya, kegiatan ini di fasilitas dari BKKBN Provinsi untuk melaksanakan program.
“Kami menyiapkan dan mendukung lansia agar mereka bisa menjadi lansia yang tangguh dan mandiri sehingga mereka bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat” Ujar Fitz Makbalin.
Fritz menjelaskan bahwa salah satu kegiatan ini merupakan program lanjutan, dimana keluarga lansia ini dengan satu program yang dicetus yaitu Sekolah Lansia.
“Kita bersyukur karena tahun ini di NTT hanya dua kabupaten yang mendapatkan kesempatan ini yaitu Kabupaten Malaka dan Kabupaten Rote” tuturnya
Dikatakannya, dengan adanya program ini memberikan pelatihan dan pembekalan kepada lansia, sehingga tahun depan sekolah lansia kita akan laksanakan dengan lokusnya di Desa Kamanasa.
“Tentunya kami sangat berharap semua pihak, bisa bekerja sama untuk mengembangkan program ini sehingga, lansia ini bisa ada kontribusi positif di lingkungan mereka berada” Ungkapnya
Dirinya menjelaskan bahwa Bina Keluarga Lansia (BKL) adalah salah satu dari 3 program dalam Tri Bina Keluarga. Tri Bina sendiri sesuai Namanya dibagi menjadi tiga yaitu Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Balita (BKB).
Lanjutnya, tujuan dibentuknya tribina oleh BKKBN adalah untuk memberi wawasan kepada masyarakat terkait dengan pembinaan keluarga, yang mengedepankan peran dan kepedulian anggota keluarga demi mewujudkan keluarga sejahtera.
Dirinya menuturkan, Bina Keluarga Lansia (BKL) ditujukan untuk keluarga yang memiliki lansia (lanjut usia). Tujuan BKL meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran anggota keluarga sehingga dapat terbentuk lansia yang produktif, aktif, mandiri, sehat dan tangguh.
Selain itu, paparnya, Pembinaan kepada anggota keluarga lansia tentang kondisi fisik, psikis dan usia menjadi fokus utama BKL. Bukan hal yang mudah menjadi lansia tangguh apalagi dengan banyak keterbatasan seperti fisik, intelegensi, pola pikir dan masih banyak lagi. Terlebih lagi ditengah kondisi pandemi yang belum berakhir lansia menjadi golongan yang rentan terpapar dan terinfeksi, sehingga perlu adanya himbauan dan edukasi kepada lansia dan keluarga lansia tentang lansia tangguh.
Dirinya menambahkan ada berbagai macam kegiatan BKL, diantara lain penyuluhan, kunjungan rumah langsung, pencatatan dan pelaporan. Pelaksanaan kegiatan BKL secara rutin dilakukan dengan variasi kegiatan sehingga lansia dan keluarga lansia tidak bosan dan tetap bisa mudah menerima edukasi. Kegiatan BKL juga melibatkan puskesmas atau tenaga Kesehatan sehingga dalam beberapa kegiatan lansia bisa melaksanakan check up ataupun senam atau kegiatan fisik lainnya yang bisa menunjang fisik lansia tetap bugar. (p31)