Pemuda Aintasi, Kami Siap Terima Tantangan Nyatakan “Perang” Melawan Yosep Ama Bere Seran Menangkan SN-FBN di Aintasi

  • Bagikan

Lucu!!! Yoseph Ama Bere Seran Nyatakan Perang di Aintasi, Tapi Terkapar Hanya Dengan Dua Peluru di Pileg 2024.

MALAKA, 31NUSANTARA.COM – Pemuda Aintasi Siap Terima Tantangan, Nyatakan “Perang” Melawan Yosep Ama Bere Seran Untuk Menangkan Paslon Nomor Urut 1, Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH dan Felix Bere, Nahak, S. Pt (SN-FBN) pada perhelatan Politik 2024.

“Kami menilai peryataan Yosep Ama Bere Seran saat Kampanye di Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah dari sala satu paslon, itu peryataan Provokator, dimana, pernyataan itu seolah mengadu domba masyarakat Aintasi” Demikian disampaikan Pemuda Aintasi Pisto Bere. Kamis, 14/11/2024.

Menurutnya, sebagai pemuda Aintasi merasa menyesal dengan pernyataan Yosep Ama Bere Saran dengan kata mau “berperang” di Aintasi, sebetulnya sebagai senior politisi jangan membangun satu isu provokator di Aintasi ini, karena kami pemuda menginginkan politik yang damai, “Politik Riang Gembira”.

Dikatakanya bahwa, sejak dulu, wilayah Aintasi politik selalu aman, damai tidak ada kata perang, tetapi hari ini ketika ada kata “perang” maka kami pastikan pemuda Aintasi akan siap bahu membahu menjaga situasi damai dalam politik.

“kami sadar politik harus junjung tinggi Etika Politik, politik adu domba kami tidak pake di Aintasi apalagi perang sodara dalam politik” Tuturnya

Senada dikatakan Pemuda Aintasi Alex Mesak, “Saya juga sebagai anak muda Aintasi, selain menyesal terhadap pernyataan Yosep Ama Bere Seran ungkap Kata perang di Aintasi”

Maka saya mau katakan, Ujar Alex Mesak dengan suara lantang, sambil mengajak seluruh pemuda Aintasi, ayo masyarakat Aintasi marih kita berpolitik dengan Riang Gembira, karena pernyataan itu tidak baik dalam kerukunan politik kita di Aintasi.

Selain itu juga dirinya mengajak seluruh masyarakat, pemuda Desa, Mahasiswa Aintasi pada umumnya marih kita membangun kekuatan semangat yang satu untuk menemukan orang Aintasi maju mewakili suara suara kita di Aintasi tanpa adanya perpisahan dan perbedaan.(p31)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *