MALAKA, 31NUSANTARA.COM – Menjaga Kondusif Pilkada Malaka, Polisi Diminta Tindak Oknum yang melakukan Penghadang Pemilih Ber-KTP Malaka yang Dimobilisasi dari beberapa wilayah untuk datang ke Malaka menggunakan hak pilih.
Aparat Polres Malaka diminta agar terus mewaspadai pergerakan oknum-oknum tertentu yang menghadang mobilisasi warga Ber-KTP Malaka dari Kupang, Kefa dan Belu menuju Malaka, untuk mengunakan hak pilihannya pada tanggal 27 November 2024 ini, karena, warga diaspora Malaka juga punya hak pilih sesuai KTP yang dimiliki.
Ketua Warga Diaspora Malaka, Herman Seran kepada media ini, Senin (25/11/24) petang mengatakan polisi senantiasa proaktif dalam mengawal dan mengamankan suasana jelang Pilkada. Saat ini, terjadi mobilisasi warga diaspora yang ada di Kupang, Kefa dan Belu menuju Malaka untuk menggunakan hak pilih pada Pilkada 27 November mendatang.
Dikatakan, aparat keamanan baik polisi dan TNI segera mengantisipasi kondisi keamanan ketika rombongan dengan kendaraan yang ditumpangi bergerak memasuki dan melewati pintu-pintu masuk seperti Desa Lamea di Kecamatan Wewiku, pertigaan Nurobo di Kecamatan Laenmanen dan pertigaan Talimetan di Kecamatan Laenmanen.
“Jika terjadi, ada oknum yang menghadang warga diaspora Malaka yang dimobilisasi, maka polisi patut bertindak keras karena merupakan boikot atas proses demokrasi dan penggunaan hak konstitusi masyarakat Malaka yang memiliki hak pilih di Malaka,” kata Herman
Herman seran mengingatkan agar warga Malaka harus terus menjaga keamanan, agar suasana Pilkada tetap kondusif. (p31)