Keuskupan Atambua: Wujudkan Siswa Kreatif dan Bijak Mengunakan Media Siber

  • Bagikan

Wujudkan Visi-Misi Pastoral Keuskupan Atambua, Paroki Betun Gelar Pelatihan Jurnalistik.

MALAKA, 31NUSANTARA.COM – Umat Keuskupan Atambua memiliki visi-misi pastoral. Untuk mewujudkannya, Paroki Santa Maria Fatima Betun menggelar pelatihan jurnalistik bagi para pelajar SMP dan SMA.

Pastor Paroki Santa Maria Fatima Betun, Pater Hironimus Moensaku, SVD dalam sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan jurnalistik di aula Paroki Betun, mengatakan pelatihan jurnalistik memberi kesadaran akan bermedia sosial yang baik dan bertanggungjawab.Kamis, 8/5/25.

“Para siswa tidak sebatas foto selfi saja. Akan tetapi, menggunakan media komunikasi yang ada untuk mengembangkan diri dalam segala aspek kehidupan,” kata Pater Roni, demikian akrab dikenal yang juga mengemban jabatan Deken Malaka.

Dikatakan, para pimpinan Gereja universal menghendaki agar media komunikasi dapat digunakan secara bertanggung jawab. Tanggung jawab itu di antaranya tidak merusak diri dan mengganggu orang lain. Para siswa dapat menggunakan untuk meningkatkan kecerdasan di bangku sekolah untuk masa depannya.

Sehubungan dengan itu, media komunikasi digunakan untuk membangun karakter yang baik. Konten-konten yang diikuti tidak perlu menyita waktu istrahat yang pada gilirannya mengganggu diri pada jam pelajaran di sekolah. Selanjutnya, pelatihan jurnalis dilaksanakan untuk mewujudkan visi-misi dan program kerja Keuskupan Atambua di bawah kepemimpinan Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku. Pr.

Visi dan misi Pastoral Keuskupan Atambua, Umat Allah Keuskupan Atambua semakin cerdas dan sejahtera dalam semangat sinodalitas.

Visi ini dijabarkan dalam tiga misi penting.

Pertama, meningkatkan pendidikan iman dan kecerdasan manusiawi dalam lingkup keluarga, sekolah dan masyarakat.Kedua, mengembangkan cara piker dan cara tindak ekonomis dalam pastoral pemberdayaan ekonomi umat. Ketiga, mengembangkan kerja sama dialogis dan inovatif di lingkup internal dan eksternal gereja.

Paroki Betun menggelar jurnalistik dan diikuti 50 orang siswa yang berasal dari SMP dan SMA di Kota Betun dan sekitarnya di antaranya SMAK Betun, SMK Betun, SMAN Wederok, SMP Sinar Pancasila, SMPN Kateri. Sedangkan narasumbernya berasal dari para wartawan masing-masing Cyriakus Kiik, seorang wartawan senior NTT yang saat ini mengasuh media online, timorline.com, Mans Nahak asal penamalaka.com yang juga Ketua Komunitas Wartawan Perbatasan (KONTAS) Malaka, dan Stefan Dile Payong asal inews TV dan yang juga menjabat Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTT.(Pisto Bere/31NSC)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *