MALAKA, 31NUSANTARA.COM – Siswa terlibat Politik Praktis, Kadis P dan K di Provinsi Nusa Tengara Timur (NTT) di minta copot Kepala Sekolah SMAN Harekakae di Malaka Robertus Bria Tahuk.
Pasalnya pada kampanye akbar dalam kontestan pilkada Malaka 2024, salah satu paslon pada tanggal 20 kemarin dilapangan umum Betun terpantau Siswa-siswi dari SMAN Harekake terlibat politik praktis.
Sebelumnya info yang beredar melalui via Whatsap ada beberapa list nama-nama Sekolah yang akan dilibatkan pada kampanye akbar tersebut diantaranya SMAN Wederok, SMAN Besikama dan SMAN Harekakae,. Selain itu SMA Swasta dan Perguruan Tinggi.
Terbukti sesuai hasil pantauan media ini dilapangan saat kampanye akbar paket SBS-HMS terlihat banyak anak-anak mudah masih dibawa umur, diduga kuat mereka masih menduduki bangku sekolah.
Hal ini juga didukung oleh salah satu video yang beredar Tim SBS-HMS memobilisasi anak-anak SMA untuk mengikuti acara Deklarasi Akbar tersebut.
Pada video tersebut salah satu siswa SMA Harekakae mengenakan baju yang bertuliskan Laskar SBS-HMS yang merupakan dukungan terhadap paslon nomor 2.
Ketika ditanya dirinya mengakui dari SMAN Harekakae.
“Kamu sekolah kelas berapa, tanya pengambil Video, Saya SMA kelas satu di SMA Harekakae” Jawab siswa yang mengenakan kaos hitam bertuliskan Laskar SBS-HMS tersebut.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Malaka, Naddap Bety saat di konfirmasi media ini, mengatakan bahwa, di UU pilkada tidak ada larangan untuk libatkan anak, tapi pelanggaran terhadap UU Perlindungan anak tentunya kita berikan rekomendasi atas pelanggaran.
peserta Pemilu untuk tidak melibatkan anak di bawah umur 17 tahun dalam kegiatan politik dan kampanye.(p31)