ADPR Dapil II Angerius A. Bria Desak Pemda Segera Atasi Tanggul yang Nyaris Jebol

  • Bagikan

MALAKA, 31NUSANTARA.COM – Terancam jebol dua titik tanggul di Dusun Umaau, Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, serta di Desa Lasaen, Umatoos, Fafoe, Umalor, Besikama, dan Motaulun, Kecamatan Malaka Barat, jika tidak segera di perbaiki oleh Pemerintah.

Melihat kondisi yang genting, Anggota DPRD Malaka Angerius Desak Pemkab Percepat Penanganan Tanggul.

Hingga Senin (24/2/2025) pukul 21.38 WITA, debit air terus meningkat, memperbesar risiko jebolnya tanggul dan potensi kerusakan yang lebih luas.

Warga setempat mulai khawatir karena jika tanggul jebol, rumah dan lahan pertanian mereka bisa terdampak kerusakan lahan pertanian.

Menanggapi situasi ini, Anggota DPRD Malaka sekaligus Ketua Fraksi Partai Nasdem, Angerius Agustinus Bria, SH.MH, langsung turun ke lokasi bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Malaka meninjau lansung di lokasi.

Pada kesempatan itu, Dewan Angerius Bria mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka melalui dinas terkait untuk segera melakukan tindakan darurat guna mencegah bencana yang lebih besar.

“Setiap menit, tanggul semakin menipis dan tergerus akibat banjir dari Kali Benenain” tutur Dewan Angerius Bria.

Angerius mengungkapkan, masyarakat di Dusun Umaau – Desa Haitimuk – Kecamatan Weliman dan Desa Lasaen, Umatoos, Fafoe, Umalor, Besikama, dan Motaulun, Kecamatan Malaka Barat sangat membutuhkan perhatian dan tindakan cepat dari Pemkab Malaka untuk segera merehabilitasi tanggul ini sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.

Untuk itu, dirinya mendesak pemerintah daerah harus segera bertindak cepat dalam menangani tanggul tersebut guna menyelamatkan hasil panen dan harta benda masyarakat yang terancam akibat kondisi kritis ini.

Angerius juga meminta agar Pemkab Malaka segera turun ke lokasi untuk merespons keluhan masyarakat dan mengambil langkah konkret dalam penanganan tanggul tersebut.

“Jika tanggul ini jebol, maka harapan masyarakat akan pupus. Oleh karena itu, saya meminta Pemkab Malaka melalui Dinas PUPR dan BPBD segera bertindak cepat untuk merehabilitasi tanggul sebelum bencana yang lebih besar terjadi,” tegasnya.

Menanggapi kondisi tersebut, pemerintah daerah melalui BPBD Malaka yang diwakili staf Maria Florida Makaraek langsung turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan.

Ia juga mengingatkan masyarakat di dua kecamatan yang terdampak untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap dampak banjir dari Kali Benenain.

BPBD Malaka menyatakan akan segera menindaklanjuti temuan di lapangan dan melaporkan kondisi terkini kepada Sekda Malaka guna menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan tanggul yang kritis ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Malaka, Paul Miki, turun langsung ke lokasi yang terdampak banjir dan melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II untuk mencari solusi jangka panjang dalam menangani tanggul yang terancam jebol ini.

Kadis PUPR Malaka bersama masyarakat meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II segera menangani tanggul yang rusak akibat banjir Benenain agar masyarakat dapat kembali merasa aman dari ancaman banjir besar.(pisto31)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *