Malaka, 31nusantara.com- Demi mendukung dan mewujudkan program Prioritas Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH yang ditetapkan melalui RPJMD sebagaimana sudah di tetapkan perda dalam RPJMD tercatat jelas dalam Visi dan Misi.
“Jadi untuk mendukung program Bupati Malaka sebagaimana sudah di tetapkan perda dalam RPJMD tercatat jelas dalam Visi dan Misi, sehingga kami dinas teknis juga terkait, Membuat sosialisasi kaitan dengan penguatan dan peningkatan kebudayaan di Kabupaten Malaka” Demikian Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K )Kabupaten Malaka Yanuarius Boko usai membawakan materi. Senin, 15/7/2024.
Menurut Kadis P dan K bahwa
Kegiatan ini dilakukan selama enam hari dengan tiga rangkaian kegiatan audiensnya berbeda, hari pertama, Diklat, perlindungan pengembangan dan pemanfaatan objek kemajuan Lembaga Adat kabupaten Malaka dengan jumlah peserta 2000 orang toko adat.
Kemudian, lanjutnya dihari kedua, dengan audiensnya 750 orang , Untuk Pelaku dan Pengelola Sanggar Seni Budaya, Kelola Seni dan Komunitas Seni dari 12 Kecamatan, kemudian hari Ketiga Sosialisasi Pembinaan Sumber Daya Manusia lembaga dan Pranata Adat, sasaran 300 orang pemangku adat, pemangku adat ini nama-namanya sudah di SK sesuai keputusan Bupati.
“Kenapa kami melakukan kegiatan ini, tutur Yan Boko karena kegiatan ini merupakan kegiatan koordinatif antara dinas Pendidikan dan Dinas PMD”
Lanjutnya, dinas PMD itu menganggarkan Gaji untuk para pemangku adat dan kegiatan lain, dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga tidak saja melaksanakan tugas pendidikan tapi juga berfungsi Kebudayaan juga.
Menurutnya ada banyak kegiatan yang sudah dilakukan dan masih banyak juga kegiatan yang lain akan tetapi terus lakukan demi kebudayaan di Kabupaten Malaka.
Dikatakannya bahwa kegiatan ini
ini tidak ada maksud dan tendensi apapun, murni kegiatan ini untuk mendukung dinas-dinas teknis, kami melakukan kegiatan demi mendukung Program Bupati Malaka yang sudah ditetapkan di RPJMD.
Dirinya menambahkan bahwa kegiatan selama 6 ini diisi dengan beberapa materi terkait kegiatan kebudayaan ini, dengan melibatkan lintas sektor karena memajukan kebudayaan ini jangan fokus pada satu dinas saja, akan tetapi dimana dinas itu memiliki fungsi untuk kebudayaan disitu kita akan libatkan, seperti, Pendidikan dan Kebudayaan, PMD, Pariwisata, dan Dekranasda.
“Jadi tidak sekedar pendanaan tetapi juga melakukan pendampingan, pendampingan dan pembinaan itu melalui sosialisasi, diseminasi” Ungkap Kadis Yan Boko. (P31)